Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, 19 Desember 2024 – Jurusan Budidaya Tanaman Pangan (BTP), Politeknik Negeri Lampung mengukir momen penting dengan dikukuhkannya guru besar, Prof. Dr. Ir. Ni Siluh Putu Nuryanti, M.P., beliau memaparkan hasil risetnya bertema “Inovasi Formulasi Nanoemulsi Insektisida Nabati untuk Pengendalian Hama Pertanian yang Ramah Lingkungan.”
Dalam orasinya, Prof. Nuryanti menekankan pentingnya pengendalian hama yang efektif namun ramah lingkungan. Beliau memperkenalkan inovasi insektisida nabati berbasis nanoemulsi sebagai solusi terkini untuk masalah pertanian modern. Dengan menggunakan bahan aktif dari tumbuhan alami, teknologi nanoemulsi dapat meningkatkan efektivitas insektisida nabati melalui partikel-partikel yang lebih kecil dan distribusi bahan aktif yang lebih efisien.
“Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengendalian hama, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan, mengurangi ketergantungan pada insektisida kimia sintetis, dan memberikan solusi yang lebih sehat bagi petani dan konsumen,” ungkapnya dalam orasi tersebut.
Perjalanan Akademik yang Cemerlang
Sebagai dosen di Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Lampung, Prof. Ni Siluh Putu Nuryanti memiliki latar belakang akademik yang mengesankan:
- S1 di Universitas Lampung (1987–1991) pada bidang Proteksi Tanaman,
- S2 di Universitas Gadjah Mada (1999–2001) pada program studi Ilmu Pertanian dengan spesialisasi Hama Tanaman,
- S3 di Institut Pertanian Bogor (2014–2019) dalam bidang Entomologi, yang menjadi dasar kuat untuk penelitiannya terkait teknologi pengendalian hama berbasis nabati.
Melalui perjalanan akademik ini, Prof. Nuryanti terus mengembangkan inovasi dalam bidang pertanian, terutama dalam pengendalian hama yang berkelanjutan.
Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan
Dalam orasi ilmiah ini, beliau menekankan bahwa insektisida nabati berbasis nanoemulsi menjadi solusi penting bagi masa depan pertanian Indonesia. Teknologi ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen tanpa merusak ekosistem atau membahayakan kesehatan manusia. Inovasi ini juga mendukung visi pertanian modern yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengukuhan guru besar dihadiri oleh senat, akademisi, praktisi pertanian, serta pejabat pemerintahan, yang menyatakan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini. Civitas Akademika Politeknik Negeri Lampung juga menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi besar Prof. Nuryanti dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan orasi ilmiah ini, Prof. Dr. Ir. Ni Siluh Putu Nuryanti, M.P., tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu peneliti terdepan di bidang proteksi tanaman, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pertanian di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.